Kuat Yang Rapuh

 Sesunggguhnya jika hatiku ditanya

Benarkah sudah bangkit seprti sedia kala

Maka, senyumku pada sekitar akan menunjukkan bahwa aku baik baik saja. 

Tapi, jauh di dalam sana. 

Tersembunyi tak terlihat, sesungguhnya aku begitu rapuh. 

Orang2 sekitarku, mungkin mengenalmu si ceria, si cerewet, si periang, si kuat. 

Tp jauh di dlam sana, sesungguhnya aku lebih rapuh dari kalian yang menginginkan seceriaku. Seperiangku. 

Rapuh itu sedang ku susun. Dengan keyakinan bahwa aku tak sendiri. Allah slalu menemani. Stiap langkah tertatihku. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Coretan Rasa

Pelangi Luka

Muara Harapan