Sebuah Pintu Pada Tabir Malam Yang Pekat

Tak lama, setelah aku membaca surat itu

Allah berikan segala jawaban atas segala doaku

Segala risauku, banyak pikiran yang mengusikku tentang siapa aku

Apa yang sebenarnya terjadi di masalalu

Tanpa ku melakukan apapun

Hanya doa

Allah telah menunjukkan jawaban atas keraguan dan misteri kebenaran tentang surat itu

Alhamdulillah, Allah titipkan aku dan kakak kakakku pada rahim perempuan yang begitu kuat

Luka masalalu tak membuatku sakit lagi

Namun mengembangkan, memberiku banyak pelajaran. Sehingga aku harus menjadikan kesempatan hidupku ini sebaik baiknya. 

Karena aku adalah  termasuk dalah satu janin yang selamat

Janin yang Allah kehendaki untuk melakukan ibadah kepada-Nya dalam kehidupan di dunia

Tidak seperti janin kakak-kakakku yang telah digugur paksakan oleh bapak

Meski dulu bapak, pernah tidak mengharapkan aku dan kakak2ku. 

Namun tetaplah aku adalah seorang anak

Yang tentu harus berbakti padanya.

Akan selalu kuselipkan doa terbaik untuk kedua orang tuaku

Untuk kakak2ku yang telah gugur

Hanya Allah yang tahu,

Bagaimana bapak pergi, pergi dalam keadaan baik bertobat atau tidak

Namun, aku berdoa, semoga kepergiannya adalah dalam keadaan yang terbaik

......

Terkadang kalau dipikir rasanya aneh

Aku belum berumah tangga

Tapi sudah mengalami masalah peliknya rumah tangga keluarga dari kecil

Aku berharap dari sini aku bisa belajar

Dan kelak aku bisa membangun rumah tangga, keluarga yang berjalan di atas ridho Allah SWT. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelangi Luka

Muara Harapan

Coretan Rasa