Embun Doa dan Embun Cinta

yang terus bergulir ialah waktu

membawa segalanya tanpa pernah merasa berat

bahwa diriku pun terbawa oleh waktu

segala kenangan buruk, sebenarnya ingin ku tinggal saja di sana

tapi nyatanya waktu dengan ringannya membawakan serta itu semua

tanpa terkecuali

hanya hati yang mampu menampung segala apa yang dibawa oleh waktu

karena sesungguhnya, hati itu mampu menampung apapun tak terbatas

tergantung bagaimana seseorang melapangkan hatinya

termasuk bagaimana kumelapangkan hatiku

dan, jika ada seseorang yang bertanya bagaimana hatiku sekarang

aku sendiri tak ingin melukiskannya

krn tanpa kulukis atau kudeskripsikan, bagaimana hatiku sudah jelas nyata

tak butuh lukisan lagi untuk menggambarkannya

aku mulai menerima perasaan cinta yang Allah tanamkan dalam hatiku

kepada seseorang, yang kini tak ada dalam jangkauanku

beberapa waktu itu aku mencoba tuk menghapusnya mengabaikannya

tapi rasa cinta itu memang ada tak pernah pergi

meski sapa tak lagi, meski tatap tak lagi, meski kabar tak lagi, apapun itu tak ada lagi

dari semua yang hilang diantara kita itu, satu yang tetap Allah titipkan

yaitu sebuah rasa.. apakah ini cinta?

mengenalmu membuat banyak perubahan dalam hidupku

kamu benar memang ujian takwaku

namun apakah kamu juga takdirku?

sebab aku hanya bisa diam, aku malu,,

aku malu dengan apa yang pernah ada di masa lalu

dengan segala kekuranganku 

bahkan dia berhak mendapat takdir yang lebih baik dariku

aku mencintainya, tapi bukan berarti dia jodohku

aku mencoba untuk ikhlas dan menyimpan rasa ini dalam  hatiku dan doaku saja

tapi apakah aku mampu?

sedang setiap hari, hatiku berdenyut perih

bahkan tak segan air mata ini mengalir, lalu sejenak tersenyum, dan mengalir lagi

hanya Allah yang memeluk jiwa ini,

yang memberikan embun pada doa2ku

memberikan embun pada cintaku

untuk memberi kekuatan lagi 

untuk memberikan ketenangan sejuk akan jiwa yang merindu rengkuhan sang ilahi

Ya Allah, 

aku tak akan mampu melawati ini sendiri 

Ya Allah,

hamba terlalu rapuh untuk menopang ini sendiri

jangan biarkan hamba gila dengan rasa ini ya Allah

krn sejatinya hamba berusaha menyimpan semua ini dari siapapun, tanpa terkecuali

 Ya Allah, tolonglah hamba

Ya Allah, bantulah hamba

Ya Allah, hamba juga berterimakasih.. 

sebab pertemuanku dgnnya tak hanya menumbuhkan cinta dan kosekuensinya namun juga membuatku lebih mengenal-Mu

meski kadang cinta ini menyesakkan

tapi, itulah yang membuatku berlama-lama bersimpu kepada-Mu

menghafalkan firman-Mu, Menambah kecintaanku pada Kitabullah, lalu mendorongku untuk mempelajari islam lebih

perlahan membuka tabir penolakan menjadi penerimaan atas apapun yang engkau titipkan

hamba akan berusaha memupuk sabar ini, tolong bantulah hamba ya Allah

sembari menjadi pribadi yang lebih, menggapai ridho-Mu




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Coretan Rasa

Pelangi Luka

Muara Harapan