yang ada

 Beberapa wktu ini, aku memilih diam 

bukan berarti diam karena telah melupakan semuanya

justru dalam diam ini, aku berusaha untuk bersabar

karena hal yang kemarin, tak mampu kutulis

aku tak mampu melakukan apapun

kubiarkan air mataku yang menulis

bagaimana hati ini

dan kubiarkan dalam doa kutuangkan semua nya

stiap hari adalah waktu menunggu adzan tiba

untuk setelahnya menunaikan rindu

yah, rindu.. yang obatnya bukan pertemuan

yah,, rindu yang penawarnya adalah doa kepada Rabb ku

kamu yang ku tak tahu bagaimana dan sedang apa

mungkin juga sudah melupa

disini, aku hamba Allah yang kecil

selalu menghamba, mendoa dan menangis 

entah rasa apa ini

senyum binar bercampur air mata

entahlah,,



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Coretan Rasa

Pelangi Luka

Muara Harapan