Tanda Tanya Besar

Meski tak ada lagi ku dengar kabarmu
Meski tak lagi kubaca tentangmu
Meski tak lagi ku dengar apapun 
Aku buta, tuli dengan semua ini
Aku, terlalu buruk untuk mengharapkanya  kembali
Aku tak bisa melakukan apapun
Bahkan untuk cintaku sendiri
ternyata, mencintai tidak seindah yang pelangi
Justru mentah-mentah itu tegas terbantahkan
Mungkin ayahku memang pernah menyakitiku dan keluargaku
Tapi ayahku telah menanamkan benihnya sehingga menjadi aku ada di dunia ini
Satu itu yang slalu ku ingat, bagaimanapun aku tetap berbakti padanya

Namun, berbeda denganmu. 
Kamu, melahirkan kesakitan kedua yang teramat pahit dan juga pilu
Menguras pikiran, merusak fisikku, merusak kesehatan psikis dan mentalku
Jangan pertanyakan tentang hubunganku dengan tuhanku
Tak terhenti sedikitpun ikhtiar bangkitku
aku sudah mencoba segala hal, but I am still on you 
Apakah sedalam ini ? cintaku?
Aku bukanlah orang yang manipulatif 
Yang dengan mudahnya mengatakan sesuatu yang tak sebenarnya kurasa
Aku bertindak dengan apa adanya diriku
Lalu, apa ketulusan ini, tidak berguna?
Sekarang aku lelahhh masss,
Aku caaappppekkkk massss,
Aku bener-bener kayak orang gilaaa maasss.
Andai kamu tahu, gimana hancurnya aku selama ini bahkan sampai saat ini
Mungkin kamu memilih jujur atas kepergianmu mas
Dan kemudian kita berpisah atau bersama dalam keadaan yang baik dengan cara yang baik
Bukan seperti yang aku rasakan saat ini, 
Seburuk dan setidakberharganya aku dimata kamu
Cukup kutahu itu yah?

Semoga kamu bahagia dengan pilihanmu,
Maafkan aku karena telah membiarkan cinta ini ada 
Dan yah, sekarang aku tahu bahwa benar cintamu sebenarnya bukan untukku
Maaf, aku tidak menyadarinya dari dulu 
Aku terlalu bodoh untuk kamu yang pintar
Aku terlalu hitam untuk kamu yang bersih
So you can go know, If you are willing it. 
But, I need a reason... give me a reason.. 
Please be honest, can you tell me ?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Coretan Rasa

Pelangi Luka

Muara Harapan