Berkelana dalam Doa

"Segala keterbatasan mampu kita lampaui. Dan itu hanya dengan bermimpi, berusaha dan berdoa."

Kita bisa bermimpi seluasnya, seingin kita. tapi selama kita tak meminta ijin kepada-Nya. Apakah mimpimu bisa kamu ambil dengan mudahnya? tentu saja TIDAK.

Banyak pengkategorian mimpi bagi setiap jiwa. ada yang menyebutnya mimpi kecil, mimpi besar, mimpi jangka pendek, mimpi jangka panjang dan banyak lagi sebutannya. semua itu terlintas dalam sebuah ruh yang dinamakan jiwa. Perlu digaris bawahi oleh jiwa pemimpi bahwa bukan seberapa besar dan kecilya mimpi itu. Tapi seberapa kita mau berusaha dan berdoa untuk merealisasikan mimpi itu.

Dlam halnya, biarkan mimpi menemukan jalannya sendiri. Tapi perlu dicatat tebal, tanpa mimpi tak kan ada jalan yang akan kau temui. Karena mimpi itulah jalannya. kenapa?
Ada pepatah mengatangkan bahwa  dimana ada kemauan disit ada jalan. 
Dan aku ingin menambahkan bahwa DIMANA ADA KEMAUAN ALLAH PASTI MEMBERI JALAN.
Ada lagi pikiran usil " KALAU GA ADA JALAN?"
ngga ada yang namanya ngga ada jalan. ingat kan atas firman Allah dalam QS. Alam Nasyr
oh ayat: 5 dan 6 yang bunyinya;
"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhanya setelah kesulitan itu ada kemudahan."

Yang perlu kita lakukan adalah berusaha dan berdoa. kemudian jika Tan Malaka menuliskan;
terbentur, terbentur, terbentur, terbentuk.
maka aku akan menambahkan hadapi, hadapi, hadapi, hadapi, jangan pernah lari.

Itu sedikit tentang mimpi.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Coretan Rasa

Pelangi Luka

Muara Harapan