Postingan

Menampilkan postingan dari 2024

Pelangi Luka

 Aku kira mendung yang selama ini kualami saat kepergianmu, kan segera sirna Ternyata hujannya makin lebat, membuatku menggigil kedinginan Menumbangkan pilar-pilar jiwaku yang kubangun sendiri saat setelah kepergianmu, Kukira setelahnya kan usai, dan kudapati pelangi yang indah Ya, memang. Kukira bahagiaku telah sampai. Pelangiku tlah kuraih, dengan kemantapan hatiku.  Dengan perasaan yang tak kurang namun tak lebih jua. Pas rasanya.  Komposisi warna yang pas, sempurna nyaris tak ada celah.  Bahkan aku tak hanya sendiri menikmati hadirnya pelangi, Keluargaku pun turut menyambut pelangi itu datang.  Bahkan aku telah menghentikan, warna lain yang akan menambahi pelangiku.  Namun, ternyata aku salah.  Pelangiku ini ternyata hanya semu, Indah sekali pelangi itu menawarkan sebuah keseriusan untukku menjadi langit cerah yang dia mau aku selalu bersama.  Masa depan yang ia tawarkan, kasih sayang yang dia berikan, perhatian, kata-kata yang dia ucapkan sun...